- Solut yang membuat larutannya bersifat konduktor
disebut elektrolit.
- Elektrolit dalam larutannya mengalami dissosiasi /
mengion. Ion yang terdissosiasi dalam air tidak bebas karena dihalangi oleh mol
air, atau dengan kata lain ion-ion tersebut terhidrasi.
NaCl (s) à Na+
(aq) +
Cl-(aq)
HCl + H2O à H3O
+(aq) + Cl-(aq)
H3O + ini hanya sebagai
pembawa H+, sehingga kita
dapat menulis :
HCl(aq) à H+(aq) +
Cl-(aq)
- Zat / solut yang dalam larutannya terdissosiasi
sempurna disebut elektrolit kuat. Contohnya NaCl, HCl, H2SO4
Non Elektrolit
- Zat / solut yang tak mempunyai kemampuan untuk
terdissosiasi disebut larutan non elektrolit, misalnya alkohol, gula.
Elektrolit Lemah
Zat yang
mengalami dissosiasi sebagian dalam larutannya disebut elektrolit lemah.
Contohnya CH3COOH, larutan 1 M hanya terdissosiasi 0,42%.
Reaksi Antar Ion-Ion
- Persamaan
reaksi molekular :
AgNO3
(aq) +
NaCl(aq) à AgCl (s)
+ NaNO3 (aq)
- Dalam reaksi tersebut terjadi pertukaran tempat atau
pertukaran ion. NO3- yang sebelumnya terikat Ag diganti oleh Cl- yang sebelumnya terikat dengan Na+.
- Reaksi ini disebut dengan Reaksi Metatesis
atau PERUBAHAN RANGKAP.
Cl-
menggantikan NO3- , dan
NO3-
menggantikan Cl-
Ion
pemirsa
- Untuk menunjukkan zat yang terdissosiasi, reaksi di
atas dapat dituliskan sbb :
Ag+(aq) +
NO3-(aq) + Na+(aq) +
Cl-(aq)
à AgCl (s) +
Na+(aq) + NO3-(aq)
- Ion Na+ dan NO3- tetap sama setelah bereaksi. Ion
yang tak mengalami perubahan selama reaksi disebut ion pemirsa.
- Sehingga bila yang ditulis hanya yang terlibat dalam
reaksi, dapat ditulis :
Ag+(aq) +
NO3-(aq) + Na+(aq) +
Cl-(aq)
à AgCl (s) +
Na+(aq) + NO3-(aq)
Ag+(aq) +
Cl-(aq) à AgCl (s)
0 Comment to "Larutan Elektrolit dan Reaksi Antar Ion"
Posting Komentar