Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah budaya.
Manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian.
-
Manusia tidak saja sebagai subjek akan tetapi
sekaligus objek pengkajian.
-
Bagaimana hubungan manusia dengan alam sesama
manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan
-
Bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi
sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
KEPRIBADIAN
Susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan pola tingkah laku dari setiap individu
manusia.
Kelakuan manusia tidak hanya dipengaruhi
oleh kepribadian tetapi ditentukan oleh akal dan jiwanya (berbeda-beda
setiap orang)
Manusia sebagai satu kepribadian mengandung :
- Unsur ID, merupakan kepribadian
yang paling primitif dan paling tidak nampak,
- EGO, berperanan dalam menghubungkan energi ID dalam saluran sosial yang
dapat dimengerti orang lain.
- SUPER EGO, terbentuk dari lingkungan eksternal, merupakan kesatuan
standar moral.
Unsur Kepribadian
Pengetahuan, yaitu adanya
unsur-unsur yang mengisi akal dan jiwa seseorang secara sadar dan nyata dalam
otaknya.
Perasaan, seseorang
akan merasakan sesuatu yang terjadi pada dirinya dengan melalui pengetahuannya
apakah dalam keadaan positif atau negatif.
Naluri, atau dorongan kesadaran manusia yang idak
ditimbulkan karena dipengaruhi oleh pengetahuannya, tetapi karena memang sudah
terkandung didalam tatanannya
Faktor-faktor pembentuk kepribadian
Warisan biologi
(heriditas)
- bersuber genetik (intelegensia dan
kematangan
Warisan lingkungan
-
iklim, topografi, SDA pengaruhi kepribadian
-
sebabkan perbedaan perilaku
Warisan sosial dan
kebudayaan
-
introduksi/perubahan kebudayaan
Pengalaman kelompok
-
perilaku kelompok
Pengalaman unik
- pengalaman tidak komulatif tetap
menyatu
Sifat dasar ‘Rasa ingin tahu’
Octavio Paz (pujangga Meksiko).
Manusia adalah insan yang suka bertanya. (Kita sudah mulai bertanya sejak
kita kecil)
Bahkan sejarah manusia boleh dikatakan sebagai rangkaian tanya jawab
(rasa ingin tahu) yang dirumuskan manusia.
Rasa ingin tahu sebagai sifat dasar
- Manusia selalu memiliki hasrat
ingin mengetahui dan ingin mengerti
- Tapi ada peribahasa (Barat) ‘kucing terbunuh karena rasa ingin tahunya’
- Artinya rasa ingin tahu itu dapat berbahaya jika
tidak disalurkan dengan sepatutnya
Manfaat ingin tahu yaitu :
- Manusia semakin mengerti dirinya
sendiri
- Manusia dapat mengetahui
kebenaran
Rasa ingin tahu ..... Hasilnya?
kepuasan (takjub)
-
asal-usul kehidupan
- fenomena
alam
- mengapa
anda di kelas ini
masalah (bahkan bencana)
-
panasnya api, arus listrik
- ajaran
ghaib
Mengapa harus selektif?
- Pengetahuan tidak diinginkan
karena berbahaya.
- Tapi ada pengetahuan yang memang
tidak berbahaya namun sebenarnya tidak berguna dan tidak perlu
Dalam sejarah kehidupannya, manusia selalu berusaha untuk mencari
kebenaran (ttg alam semesta yang diempatinya)
Rasa ingin tahu itu akan membuka jalan pikiran manusia untuk
menyelesaikan masalah (solusi) yang ada pada benak mereka.
Keinginan memperoleh kenbenaran
-
Usaha mencari kebenaran adalah sebuah proses (dapat
dlm waktu panjang)
-
Proses Rasa Ingin tahu itu kemudian menjadi proses
dalam ilmu pengetahuan
-
Apa yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan
sebagai sebuah kebenaran
Mitos (pseudo-science) itu dapat diterima oleh masyarakat karena:
- Keterbatasan pengetahuan
yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun
dengan alat.
- Keterbatasan penalaran
manusia pada masa itu.
- Hasrat ingin tahunya
terpenuhi.
0 Comment to "Kepribadian part II Ilmu Budaya Dasar"
Posting Komentar