Sabtu, 13 Juni 2015

Manusia dan Kebudayaan



MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (Sebagai subjek kajian Ilmu Budaya Dasar) 

Pengetahuan Budaya (The Humanities)
  • pengetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat.
  • dapat dibagi-bagi lagi kedalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain.

Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities
Memahami konsep-konsep untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Masalah-masalah manusia dan kebudayaan didekati menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities)
Kita menggunakan pengertian-pengertan yang berasal dari pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan tentang masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Pengetahuan Budaya (Humanities)
 -  Manusiawi
 -  Berbudaya dan halus (fefined)
Berkaitan dengan nilai-nilai manusia berbudaya


Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities)
  • tidak untuk mendididk menjadi pakar dalam slah satu bidang keahliandalam pengetahuan budaya.
  • Memahami konsep-konsep tentang masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
  • Usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa.

Mengapa manusia perlu berbudaya ?
 -  Supaya dapat hidup yang lebih baik
 -  Memperoleh lingkungan hidup yang lebih serasi (fisik dan sosial budaya)
Kebudayaan (budhayah – bentuk jamak dari budi)
A. Pengertian
  - Secara etimologis berarti budi atau akal
  - Gagasan, perilaku dan hasil karya yang berlaku pada kehidupan masyarakat
  - Berkembang dari kebiasaan atau ilmu pengetahuan
  - Tidak diwariskan (secara biologis) tetapi diperoleh dengan belajar

B. Unsur (universal) kebudayaan
  - bahasa,
  - sistem teknologi,
  - sistem mata pencaharian,
  - organisasi sosial,
  - sistem pengetahuan,
  - religi dan
  - kesenian

C. Sistem Budaya dan Sistem Sosial
Sistem sosial lebih banyak dibahas oleh ilmu sosiologi .Sistem budaya banyak dikaji dalam ilmu budaya.
(1) Sistem budaya
  • bagian dari kebudayaan yang diartiakn sebagai adat-istiadat.
  • adat-istiadat mencakupsistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut pranata-pranata yang ada di dalam masyarakat termasuk norma agama.

Fungsi sistem budaya 
Menata dan memantapkan tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia.

(2) Sistem sosial
Konsep sistem sosial adalah alat bantu untuk menjelaskan tentang kelompok-kelompok manusia sebagai suatu sistem.
Ada 4 unsur dalam sistem sosial, yaitu :
  1. dua orang atau lebih,
  2. terjadi interaksi diantara mereka,
  3. interaksi selalu bertujuan dan
  4. memiliki struktur, simbol dan harapan-harapan bersama yang dipedomaninya.

Syarat agar sistem sosial dapat berfungsi :
  1. Adaptasi bagi sistem sosial untuk terhadap lingkungannya.
  2. Mencapai tujuan, (bahwa tindakan itu diarahkan pada tujuan-tujuannya).
  3. Integrasi, persyaratan yang berhubungan dengan interelasi antara para anggota dalam sistem sosial.
  4. Pemeliharaan pola-pola tersmbunyi, merupakan konsep latent (tersembunyi) pada titik berhentinya suatu interaksi akibat kejenuhan sehingga tunduk pada sistem sosial lainnya yang mungkin terlibat.


Suatu sistem sosial terdapat 10 unsur yang membentuk kesempurnaan sebagai suatu sistem :

(1) keyakinan,
(2) perasaan,
(3) tujuan sasaran cita-cita,
(4) norma,
(5) kedudukan peranan,
(6) tingkatan,
(7) kekuasaan atau pengaruh,
(8) sanksi,
(9) sarana atau fasilitas, dan
(10) tekanan ketegangan.

D. Makna Sosial
Manusia adlah amkhluk sosial menafsirkan makna-makna objek di alam sadarnya dan memutuskannya bagaimana ia bertindk secara berarti sesuai dengan penafsiran itu.
Bahkan seseorang melakukan sesuatu karena peran sosialnya atau karena kelas soaialnya atau karena sejarah hidupnya.

Tingkah laku manusia memiliki aspek-aspek pokok penting sebagai berikut :
  1. Selalu bertindak sesuai makna dari semua yang ditemui dan dialami, semua unsur kehidupan di dunia ini,
  2. Makna dari suatu barang itu timbul dari hasil interaksi diantara orang seorang,
  3. Selau menafsirkan makna barang-barang tersebut sebelum ia bertindak

E. Perubaha Sosial 
  • Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan-perubahan sesuai dimensi ruang dan waktu.
  • Perubahan itu bisa dalam arti sempit, luas, cepat atau lambat.
  • perubahan merupakan proses terus-menerus untuk menuju masyarakat maju atau berkembang


Himes dan More mengemukakan  tiga dimensi perubahan sosial, yaitu :
  1. Dimensi struktural, bentuk struktur masyarakat menyangkut perubahan peran, munculnya peran baru, perubahan dalam struktur kelas sosial dan perubahan dalam lembaga sosial.
  2. Dimensi kultural, seperti adanya penemuan dalam berpikir (ilmu), pembaharuan teknologi, difusi kebudayaan dari luar.
  3. Dimensi interaksional, perubahan hubungan sosial karena perubahan dalam frekuensi, jarak sosial, saluran, aturan-aturan atau pola-pola dan bentuk hubungan.


Share this

0 Comment to "Manusia dan Kebudayaan"

Posting Komentar