Jumat, 05 Juni 2015

Manusia dan Kebudayaan



Moral seseorang berkembang melalui 3 tingkatan :
Tingkatan  I. Bersifat individualis, egosentris -> konkret (pra-konvensional)
Tahap 1. Berorientasi pada kepatuhan dan hukuman
Tahap 2. Berdasar pemuasan kebutuhan (pilihan individu -> kesenangan)

Tingkatan II. Bersifat pada kebutuhan sosial (konvensional)
Tahap 3.  Berorientasi pada citra baik (penilaian orang lain)
Tahap 4.  Berorientasi pada norma sosial (hukum dan aturan)  (untuk hidup harmoni dalam                                           masyarakat/kelompok)

Tingkatan III. Bersifat penilaian subjektif (kebenaran  internal)
Tahap 5. Berorientasi ikatan dengan lingkungan untuk peroleh perlindungan 
Tahap 6. Berdasarkan penilaian subjektif (gunakan unsur etika universal)

RUANG LINGKUP  KULIAH ILMU BUDAYA DASAR
-  Berbagai aspek kehidupan (ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya) yang dapat didekati dengan           menggunakan pengetahuan budaya
-     Hakikat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam                 kebudayaan masing-masing zaman dan tempat (dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran dan       persamaan, tingkah laku, dan kelakuan). 

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (Sebagai subjek kajian Ilmu Budaya Dasar)
Hakekat Manusia
-  Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan utuh
-  Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk  lainnya,
  1. Perasaan Intelektual           4. Perasaan Diri
  2. Perasaan Estetis                 5. Perasaan Sosial
  3. Perasaan Etis                     6. Perasaan religius
-  Makhluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi.
-  Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat (karena                 kemampuan bekerja dan berkarya) 


A. Pengertian Kebudayaan
1. segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan manusia :
            meliputi:        a. kebudayaan materiil
                                b. Kebudayaan non-materiil (bahasa, ilmu dll)
2. kebudayaan tidak diwariskan secara generatif (biologis) ->  diperoleh dengan cara belajar.

3. diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.


Mengapa manusia perlu berbudaya?

            - supaya dapat hidup lebih baik
            - peroleh lingkungan hidup yang lebih serasi
              (fisik dan sosial budaya) 


B.  7 Unsur (universal) kebudayaan
            - bahasa
            - sistem teknologi
            - sistem mata pencaharian
            - organisasi sosial
            - sistem pengetahuan
            - religi, dan
            - kesenian


Sistem sosial lebih banyak dibahas oleh ilmu sosiologi,
Sistem budaya banyak dikaji dalam ilmu budaya.

(1)   Sistem budaya
-          wujud yang abstrak dari kebudayaan
-          bagian dari kebudayaan yang diartikan sbg adat-istiadat.
      Adat-istiadat mencakup
                        - sistem nilai budaya,
                        - sistem norma (termasuk norma agama) 


Bagaimana proses pembelajarannya?
Dilakukan melalui proses pembudayaan atau pelembagaan
-  pelajari dan sesuaikan alam pikiran serta sikap dengan adat istiadat (sistem norma, dan peraturan)
-          dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat,
-          Meniru  à  pola yg mantab  à dan mengatur yang dimilikinya. 

(2) Sistem sosial
Konsep sistem sosial adalah alat bantu untuk menjelaskan tentang kelompok-kelompok manusia sebagai suatu sistem.
Ada 4 unsur dalam sistem sosial, yaitu:
  1. dua orang atau lebih,
  2. terjadi interaksi di antara mereka,
  3. interaksi selalu ada tujuan, dan
  4. memiliki struktur, simbol, dan harapan-harapan bersama sbg pedoman

Syarat agar sistem sosial dapat berfungsi
1.  Adaptasi bagi sistem sosial untuk terhadap  lingkungannya.
2.  Mencapai tujuan, (bahwa tindakan itu diarahkan pada tujuan-tujuannya)
3.  Integrasi, persyaratan yang berhubungan dengan interelasi antara para anggota dalam sistem sosial.
4.  Pemeliharaan pola-pola tersembunyi, merupakan konsep latent (tersembunyi) pada titik berhentinya suatu interaksi akibat kejenuhan sehingga tunduk pada sistem sosial lainnya yang mungkin terlibat.

10 unsur yang membentuk kesempurnaan sebagai suatu sistem sosial:
(1) keyakinan,
(2) perasaan,
(3) tujuan (sasaran cita-cita),
(4) norma,
(5) kedudukan peranan,
(6) tingkatan,
(7) kekuasaan atau pengaruh,
(8) sanksi,
(9) sarana atau fasilitas, dan
(10) tekanan ketegangan. 



Share this

0 Comment to "Manusia dan Kebudayaan"

Posting Komentar