Minggu, 21 Juni 2015

Teknik Ekstraksi

Ekstraksi :
pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut (Bernassconi et al. 1998).
Dasar pemisahan atas dasar :
kemampuan melarut beberapa komponen dalam  bahan / campuran yang berbeda.

Contoh proses ekstraksi :
n  air teh  merupakan hasil  beberapa komponen yang terekstrak dalam air
n  air kopi merupakan hasil  beberapa komponen yang terekstrak dalam air

Minyak kayu putih
n  merupakan  contoh kasus yang berbeda
n  sifat  ketidak larutan minyak kayu putih dalam air sebagai dasar untuk mendapatkan minyak dari daun kayu putih.

teknik ( technique)
*metoda untuk melakukan  sesuatu  yang membutuhkan keahlian.

*teknik ekstraksi
sebagai metoda pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.

Beberapa istilah
n  Bahan ekstraksi :
    campuran bahan yang akan diekstrak.
n  Pelarut atau media ekstraksi :
    cairan yang digunakan untuk melangsungkan ekstraksi.
n  Ekstrak :
    bahan yang dipisahkan  dari bahan ekstraksi.
n   Larutan ekstrak :
    pelarut setelah proses pengambilan ekstrak atau   larutan yang mengandung ekstrak.
n  Rafinat (residu ekstrak) :
    bahan ekstyraksi yang telah diambil ekstraknya.. Ekatraktor adalah alat ekstraksi

Ruang lingkup


gaya tarik antara molekul
gaya tarik antara molekul lebih lemah dibanding gaya tarik di dalam lolekul
n  1. zat padat , jarak antara mol sangat dekat akibatnya gaya tarik antara mol sangat kuat
    ( oooo)
n  2. zat cair, jarak antara mol dekat, akibat gaya tarik antara mol lebih rendah dp gaya tarik antar mol zat padat
    ( o o o o)
n  3. gas, jarak antara mol  lebih jauh dp zat cair, akibatnya gaya tarik antara mol lebih rendah dibanding zat cair
    ( o   o   o   o   o)

gaya tarik
antar dipol-dipol molekul
n  .molekul polar mempunyai ujung-ujung yang bermuatan berlawanan ( post dan neg)
n  Dalam molekul  ujung positip akan berdekatan dg ujung negatip.
n  Molekul –molekul akan selalu bergerak dan saling tumbukan, sehingga walau ujung pos selalu dekat dengan ujung neg., letak mole tak sempurna.  Gas makin tak sempurna dibanding zat cair dan padat.
n  Gaya tarik antar muatan berlawanan lebih kuat dibanding gaya tolak menolak antar muatan  yang sama, sehingga pada akhirnya selalu ada gaya tarik antara molekul

Gaya tarik antara dipole
n  Lebih lemah dibanding ikatan ion atau kovalen
n  Hanya 1 % dari ikatan kovalen
n  Makin lemah bila jarak antar molekul makin besar ( gas lebih kecil dibanding cairan maupun padatan)
n  Makin polar suatu molekul maka gaya tarik antara dipol makin kuat

Ikatan hidrogen
terjadi pada senyawa polar
n  Kekuatannya 5 sampai 10 kali ikatan kovalen
n  Terjadi karena interaksi dari dipol bermuatan negatip ( Flour, Oksigen, Nitrogen) dengan dipol bermuatan positip (Hidrogen)
n  Molekul-molekul air ,akan berinteraksi secara kuat karena adanya ikatan hidrogen

Gaya London
terjadi pada senyawa non polar
n  Ketika elektron bergerakmengelilingi atom atau mol. Ada sisi partikel yg lebih banyak elektron dp sisi lain, sehingga partikel menjadi dipol
n  Terjadi karena  dipol sesaat
n  Dipol sesaat ini akan menginduksi dipol tetangga
n   akibat gaya induksi ini menyebabkan menyatunya molekul-molekul non polar

Praktikum Tek. Ekstraksi
n  Acara:
n  1.Pengaruh jenis kayu terhadap ekstrak yang dihasilkan
2. Pengaruh jenis solven (polar dan non polar),terhadap ekstrak yang dihasilkan

Tujuan
n  1. mengetahui ekstrak beberapa jenis
       kayu
   2. mengetahui ekstrak dari beberapa jenis solven (polar dan non polar)

Jenis kayu
n  1. jati
n  2. kayu kelapa

Jenis solven
n  1. Air
n  2. di etil eter/heksan


Bahan
n  Serbuk gergaji kayu jati, sengon dan batang kelapa
n  Solven: air  (polar)
              di etil eter dan premium (non 
              polar)

alat
n  Timbangan
n  Ekstraktor
n  Satu unit Distilator
n  Alat-alat gelas

Cara kerja
n  Timbang bahan  100 grm
n  Masukan dalam tabung ekstraksi/ekstraktor
n  Alirkan solven sampai aliran larutan bening (tak ada zat yang larut)
n  Keringkan ampas dan timbang
n  Pisahkan ekstrak dengan cara distilasi,untuk memisahkan solvennya dan timbang ekstrak yang didapat
n  Lakukan hal yang sama untuk jenis kayu yang berbeda dan solven yang berbeda

Pengamatan
n  Hitung berapa persen zat yang terekstrak dengan pelarut air
n  Hitung berapa persen zat yang larut dalam pelarut di etil eter, dan premium
n  Hitung berapa persen masing-masing ampas yang tersisa.

Pembahasan dan Kesimpulan
n  Buat pembahasan berdasar data yang anda dapatkan dan kesimpulan apa yang didapat.

n  Kayu sengon ; a. air; b. premium
n  Kayu jati       ; a. air; b. premium

Bahasan dan kesimpulan
n  Buat pembahasan dan kesimpulan dari pengamatan yang anda dapatkan
  1. Kayu sengon
    misal dg pelarut polar ekstrak ada 3% artinya ada 3% senyawa polar dalam serbuk sengon

Ekstraksi klorofil
n  Dasar teori
Klorofil larut dalam alkohol
Suhu mempengaruhi kelarutan, makin tinggi suhu jumlah zat yang larut makin banyak

Bahan dan alat
n  Bahan; daun papaya, etanol
n  Alat, : timbangan,pisau, alat-alat kaca (beker glas, elenmeyer, pengaduk)
            oven, desikator

Cara kerja
n  bersihkan
n  Dipotong-poting 2 mm
n  Timbang kurang lebih 100 gr
n  Masukan dalam beker glas
n  Tambahkan etanol 400 ml
n  Panaskan diatas water bath pada suhu
   50 C sample A, sample B, 80 C, masing-
   masing 10 menit


Distilasi solven
n  Larutan klorofil dalam etanol dipisahkan, solven dengan cara distilasi
n  Ekstrak klorofil dikeringkan, dilanjutkan dengan penimbangan

Berat daun setelah kehilangan klorofil
n  Ampas daun dikeringakan
n  Dilakukan penimbangan
n  Untuk menghitung kehilangan berat klorofil.

Hasil dan pembahasan
n  Hasil
n  pembahasan

kesimpulan
n  Buat kesimpulan berdasar hasil dan pembahasan


Prinsip Ekstraksi
n  Polaritas Solven harus sama dengan polaritas zat akan diekstrak
n  Bila zat yang diekstran adalah non polar maka bahan harus kering

Tahapan ekstraksi
  1. Pelarutan dalam tabung ekstraksi (ekstraktor)‏
  2. Pemisahan solven, dengan cara:
     1. distilasi (berdasar perbedaan titik didih)‏
     2. pembekuan (perbedaan titik beku antara solven dan solut/zat terlarut)‏


Share this

0 Comment to "Teknik Ekstraksi"

Posting Komentar