Ekstraksi :
pemisahan satu
atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut
(Bernassconi et al. 1998).
Dasar pemisahan
atas dasar :
kemampuan
melarut beberapa komponen dalam bahan /
campuran yang berbeda.
Contoh
proses ekstraksi :
n air teh
merupakan hasil beberapa komponen
yang terekstrak dalam air
n air kopi merupakan hasil beberapa komponen yang terekstrak dalam air
Minyak kayu
putih
n merupakan
contoh kasus yang berbeda
n sifat ketidak
larutan minyak kayu putih dalam air sebagai dasar untuk mendapatkan minyak dari
daun kayu putih.
teknik (
technique)
*metoda
untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan keahlian.
*teknik ekstraksi
sebagai metoda pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
*teknik ekstraksi
sebagai metoda pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
Beberapa
istilah
n Bahan ekstraksi :
campuran bahan yang akan diekstrak.
n Pelarut atau media ekstraksi :
cairan yang digunakan untuk melangsungkan
ekstraksi.
n Ekstrak :
bahan yang dipisahkan dari bahan ekstraksi.
n Larutan ekstrak
:
pelarut setelah proses pengambilan ekstrak
atau larutan yang mengandung ekstrak.
n Rafinat (residu ekstrak) :
bahan ekstyraksi yang telah diambil
ekstraknya.. Ekatraktor adalah alat ekstraksi
Ruang
lingkup
gaya tarik
antara molekul
gaya tarik antara molekul lebih lemah dibanding gaya tarik di dalam lolekul
gaya tarik antara molekul lebih lemah dibanding gaya tarik di dalam lolekul
n 1. zat padat , jarak antara mol sangat dekat akibatnya
gaya tarik antara mol sangat kuat
( oooo)
n 2. zat cair, jarak antara mol dekat, akibat gaya tarik
antara mol lebih rendah dp gaya tarik antar mol zat padat
( o o o o)
n 3. gas, jarak antara mol lebih jauh dp zat cair, akibatnya gaya tarik
antara mol lebih rendah dibanding zat cair
( o
o o o o)
gaya tarik
antar dipol-dipol molekul
antar dipol-dipol molekul
n .molekul polar mempunyai ujung-ujung yang bermuatan
berlawanan ( post dan neg)
n Dalam molekul
ujung positip akan berdekatan dg ujung negatip.
n Molekul –molekul akan selalu bergerak dan saling
tumbukan, sehingga walau ujung pos selalu dekat dengan ujung neg., letak mole
tak sempurna. Gas makin tak sempurna
dibanding zat cair dan padat.
n Gaya tarik antar muatan berlawanan lebih kuat
dibanding gaya tolak menolak antar muatan
yang sama, sehingga pada akhirnya selalu ada gaya tarik antara molekul
Gaya tarik
antara dipole
n Lebih lemah dibanding ikatan ion atau kovalen
n Hanya 1 % dari ikatan kovalen
n Makin lemah bila jarak antar molekul makin besar ( gas
lebih kecil dibanding cairan maupun padatan)
n Makin polar suatu molekul maka gaya tarik antara dipol
makin kuat
Ikatan
hidrogen
terjadi pada senyawa polar
terjadi pada senyawa polar
n Kekuatannya 5 sampai 10 kali ikatan kovalen
n Terjadi karena interaksi dari dipol bermuatan negatip
( Flour, Oksigen, Nitrogen) dengan dipol bermuatan positip (Hidrogen)
n Molekul-molekul air ,akan berinteraksi secara kuat
karena adanya ikatan hidrogen
Gaya London
terjadi pada senyawa non polar
terjadi pada senyawa non polar
n Ketika elektron bergerakmengelilingi atom atau mol.
Ada sisi partikel yg lebih banyak elektron dp sisi lain, sehingga partikel menjadi
dipol
n Terjadi karena
dipol sesaat
n Dipol sesaat ini akan menginduksi dipol tetangga
n akibat gaya
induksi ini menyebabkan menyatunya molekul-molekul non polar
Praktikum
Tek. Ekstraksi
n Acara:
n 1.Pengaruh jenis kayu terhadap ekstrak yang dihasilkan
2. Pengaruh
jenis solven (polar dan non polar),terhadap ekstrak yang dihasilkan
Tujuan
n 1. mengetahui ekstrak beberapa jenis
kayu
2. mengetahui ekstrak dari beberapa jenis
solven (polar dan non polar)
Jenis kayu
n 1. jati
n 2. kayu kelapa
Jenis
solven
n 1. Air
n 2. di etil eter/heksan
Bahan
n Serbuk gergaji kayu jati, sengon dan batang kelapa
n Solven: air
(polar)
di etil eter dan premium
(non
polar)
alat
n Timbangan
n Ekstraktor
n Satu unit Distilator
n Alat-alat gelas
Cara kerja
n Timbang bahan
100 grm
n Masukan dalam tabung ekstraksi/ekstraktor
n Alirkan solven sampai aliran larutan bening (tak ada
zat yang larut)
n Keringkan ampas dan timbang
n Pisahkan ekstrak dengan cara distilasi,untuk
memisahkan solvennya dan timbang ekstrak yang didapat
n Lakukan hal yang sama untuk jenis kayu yang berbeda
dan solven yang berbeda
Pengamatan
n Hitung berapa persen zat yang terekstrak dengan
pelarut air
n Hitung berapa persen zat yang larut dalam pelarut di
etil eter, dan premium
n Hitung berapa persen masing-masing ampas yang tersisa.
Pembahasan
dan Kesimpulan
n Buat pembahasan berdasar data yang anda dapatkan dan
kesimpulan apa yang didapat.
n Kayu sengon ; a. air; b. premium
n Kayu jati
; a. air; b. premium
Bahasan dan
kesimpulan
n Buat pembahasan dan kesimpulan dari pengamatan yang
anda dapatkan
- Kayu sengon
misal dg pelarut polar ekstrak ada 3% artinya
ada 3% senyawa polar dalam serbuk sengon
Ekstraksi
klorofil
n Dasar teori
Klorofil larut
dalam alkohol
Suhu
mempengaruhi kelarutan, makin tinggi suhu jumlah zat yang larut makin banyak
Bahan dan
alat
n Bahan; daun papaya, etanol
n Alat, : timbangan,pisau, alat-alat kaca (beker glas,
elenmeyer, pengaduk)
oven, desikator
Cara kerja
n bersihkan
n Dipotong-poting 2 mm
n Timbang kurang lebih 100 gr
n Masukan dalam beker glas
n Tambahkan etanol 400 ml
n Panaskan diatas water bath pada suhu
50 C sample A, sample B, 80 C, masing-
masing 10 menit
Distilasi
solven
n Larutan klorofil dalam etanol dipisahkan, solven
dengan cara distilasi
n Ekstrak klorofil dikeringkan, dilanjutkan dengan
penimbangan
Berat daun
setelah kehilangan klorofil
n Ampas daun dikeringakan
n Dilakukan penimbangan
n Untuk menghitung kehilangan berat klorofil.
Hasil dan
pembahasan
n Hasil
n pembahasan
kesimpulan
n Buat kesimpulan berdasar hasil dan pembahasan
Prinsip
Ekstraksi
n Polaritas Solven harus sama dengan polaritas zat akan
diekstrak
n Bila zat yang diekstran adalah non polar maka bahan
harus kering
Tahapan
ekstraksi
- Pelarutan dalam tabung ekstraksi (ekstraktor)
- Pemisahan solven, dengan cara:
1. distilasi (berdasar perbedaan titik
didih)
2. pembekuan (perbedaan titik beku antara
solven dan solut/zat terlarut)
0 Comment to "Teknik Ekstraksi"
Posting Komentar