Jumat, 10 Juli 2015

Agroforestry

agroFORESTAsi
untuk
tapak yang tidak ramah
WHAT MAKES SITES INHOSPITABLE






PENDEKATAN AGRIBISNIS DALAM PENGEMBANGAN AGROFORESTRY


Rules  of the thumbs
  Bila kita mempertanyakan tentang degradasi lahan secara serius, maka kita harus melakukannya dengan mendorong petani untuk memanfaatkan sumberdaya alam miliknya agar dapat lestari untuk jangka yang amat panjang.
  Petani telah merespon hal ini dan menyadari perlunya pelestarian. Mereka telah mengembangkan inovasi seperti pemberoan, pemupukan, memasukkan elemen pohon dan semak dilahan taninya.
  Petani  telah melaksanakan semacam apa yang sekarang kita kenal sebagai teknik agroforestri.


Fakta
}  “Banyak masalah lingkungan termasuk deforestasi hutan tropika, dan berkurangnya biodiversitas terjadi di negara berkembang (dunia ketiga)
}  masalahnya adalah pertumbuhan penduduk yang amat cepat di banyak negara berkembang. (World Bank, 1993). 
}  Dalam kondisi ini kelestarian hanyalah sebuah konstruksi teoritis yang rapuh.


Fakta fakta
}  tekanan penduduk sering dianggap sebagai biang masalahnya, bukti empiris yang solid hampir tidak ada. Contoh  menurut  Li (1991)  di China lahan berhutan naik dari  8 % ditahun 1949 menjadi 12 % di tahun 1984 dan turun lagi menjadi 8,4% di tahun 1988.
}  Kesimpulan : bila  tutupan hutan naik turun,  sedangkan penduduk tetap bertambah setiap tahun, mesti ada faktor faktor lain yang lebih signifikan yang bisa menerangkan sebab terjadinya deforestasi.


Bias bias penyebab
}  Orang miskin dituduh menggunakan SDA  demikian destruktif, pada saat yang sama kita tahun bahwa  negara industri yang sebenarnya melahap 80-90%  atau lebih semua komoditas….
}  Pengusaha kecil bertanggung jawab dalam kerusakan lingkungan, karena jumlah  dan opsi  sumberdaya terbatas menggiring mereka melakukan tindakan irasional yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
}  Maka teori sekarang beralih perhatiannya pada pengetahuan dan praktek yang dipertahankan petani dan penduduk asli untuk belajar bagaimana tentang managemen sumberdaya alam dan konservasinya
}  Semua berakhir pada
}  pola tanam/cara mereka bertani dan
}  institusi lokal yang mengaturnya.
}  Agroforestry adalah alternatif jawabannya




Rising interest in AF since 1970
      Menurunnya situasi ekonomi di negara berkembang, 
      Meningkatknya deforestasi di daerah tropika;
      Kerusakan dan kekurangan lahan usaha tani dan
      Meningkatnya perhatyian akan pertaanaman campur  untuk produksi dan perlindungan lingkungsan (Nair, 1993).


Main agroforestry practices include
      improved fallows,
      taungya (growing annual agricultural  crops during the establishment of a forestry plantation),
       home gardens,
       alley cropping,
       growing multipurpose trees and shrubs on farmland,
       boundary planting,
      farm woodlots
      orchards or tree gardens,
      plantation/crop combinations,
      shelterbelts,
      windbreaks,
      conservation hedges,
       fodder banks,
       live fences,
       trees on pasture and apiculture with trees (Nair, 1993; Sinclair, 1999).



EXAMPLES OF ECONOMIC BENEFITS OF AGROFORESTRY PRACTICES
      pangan
      Pakan ternak
      Kesiburan tanah
      Kayu perkakas dan kayu bakar
      Jasa lingkungan windbreaks, carbon sequestration and biodiversity

MULTIPLE STAKEHOLDERS AND MULTIPLE CRITERIA FOR ASSESSING BENEFITS
LESSONS LEARNED, CHALLENGES AND OPPORTUNITIES
      Benefits of agroforestry
      Fertilizer Improved fallows Biomass transfer


SELECTED CURRENT ISSUES IN THE FORESTRY related SECTOR
      Substitutes for purchased products.
      Enhanced diversity and reduced risk.
      Complement to natural forest management.
      Factors affecting performance
     Adaptation to local conditions
     Fertilizer Improved fallows Biomass transfer
     Use of soil fertility management options by household wealth class.


SELECTED CURRENT ISSUES IN THE FORESTry related SECTOR
      to use the full potential of agroforestry:
     • to increase household income;
     • to promote gender equity;
     • to empower women;
     • to improve the health and welfare of people;
     • to promote environmental sustainability
      Secure land tenure and exemptions from government ordinances.
      Decentralized, community-based germplasm strategies.
      Banyak kemajuan tetapi masih banyak tantangan untuk penggunaan yang lebih luas.
      Perlu pengukuran dan identifikasi manfaat karene bekum semua terdokumentasi
      Penelitian lebih lanjut diperlukan  untuk berbagai stakeholder,  manfaat sangat bervaiasui , meng ases pengaruh dan trade-offs  berbagai kebijakan untuk menguji dampak agroforstry bagi perluidungan hutan di daerah tropika.
       merumuskan prajtek yang paling bermanfaat atau paking cocok untuk kelompok tertentu misalnya wanita.


Ciri kunci komponen agroforestry
  Meliputi lebih dari satu spesies
  Sekurang kurangnya satu diantaranya tanaman tahunan  berkayu
  Ada dia atau lebih hasil produk
      Pangan, pakan, serat
      Perlindungan DTA, mutu udara, dan biodiversitas (kehati)
  Siklusnya lebih dari satu tahun
  Secara ekologi ekonomi dan sosial, lebih kompleks dari monokultur.


Karakteristik kunci agroforestry
      Memelihara atau meningkatkan produksi (manfaat ekonomi)
      Memelihara atau meningkatkan mutu lingkungan (manfaat lingkungan benefits)
      Diterima oleh petabni setemat dan masyarakat (manfaat sosial)


keberhasilan agroforestry dinilai dari:
Produktivitas. Sustainabilitas,
dan
Adoptabilitasnya.


Berbagai bentuk kombinasi untuk agroforestri


Bagaimana Mengatur pola tanam ?
Beberapa kemungkinan
      Random mixed- (campur acak)
      Trees along border- (pohon dibatas lahan)
      Alley cropping – (pola lorong)
      Alternate rows – (baris pohon berselang seling dengan jalur tanaman pertanian)

Alley Cropping


tanaman TUMPANGSARI




KONDISI  PETANI
1. LAHAN SEMPIT
2. TANAH KURANG SUBUR
3. LAHAN PERSAWAHAN MAKIN BERKURANG

POPULASI PENDUDUK MENINGKAT
KEBUTUHAN PANGAN  MENINGKAT
UPLAND YANG KRITIS DAN KERING.
EROSI TANAH

Sustainable agriculture
DEFINISI
BERBEDA2 DLM MENGARTIKAN&JARANG MEMUASKAN
           
SETIAP ORANG BERPENDAPAT
            PERTANIAN HARUS BERKELANJUTAN,
            TETAPI MEREKA BERBEDA DIDALAM MENGARTIKAN
            KONDISI DAN ASUMSI YANG BAGAIMANA
            PERTANIAN BERKELANJUTAN BISA TERJADI

SUSTAINABLE AGRICULTURE ADALAH MANAJEMEN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP GENERASI SEKARANG DAN GENERASI YANG AKAN DATANG (FAO, 1991).

SUSTAINABLE RURAL DEVELOPMENT ADALAH KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM BERUPA TANAH, AIR, GENETIK TANAMAN DAN HEWAN, YANG TIDAK MENDEGRADASI LINGKUNGAN, SECARA TEKNIS TEPAT, SECARA EKONOMIS LAYAK, DAN SECARA SOSIAL DAPAT DITERIMA

BEBERAPA TINDAKAN MENDEKATI SASARAN  PERTANIAN BERKELANJUTAN

LEBIH MENDEKATI PADA PROSES ALAMI,   SEPERTI SIKLUS HARA, DAN FIXAKSI  N ATMOSFER.


MENGURANGI PENGGUNAAN INPUT EKSTERNAL
           YANG TIDAK BISA DIPERBARUI, YANG POTENSIAL MERUSAK LINGKUNGAN ATAU MENGANCAM       KESEHATAN PETANI DAN KONSUMEN

            # LEBIH PRODUKTIF DALAM MENGGUNAKAN       POTENSI BIOLOGI DAN GENETIK TANAMAN DAN     SPECIES TERNAK DAN 

            #
PRODUKSI LEBIH MENGUNTUNGKAN DAN          EFISIEN         DENGAN MENEKANKAN PADA             MANAJEMEN USAHA       SECARA INTEGRASI, DAN          KONSERVASI TANAH,             AIR, ENERGI DAN SUMBER        BIOLOGI.

SUATU PENDAPAT YANG SALAH ADALAH BAHWA PERTANIAN BERKELANJUTAN  BERARTI KEMBALI KE DALAM BENTUK TEKNOLOGI YANG RENDAH ATAU KEMBALI KE PERTANIAN SECARA TRADISIONAL


PERTANIAN BERKELANJUTAN TIDAK SECARA LANGSUNG MENOLAK CARA KONVENSIONAL, TETAPI MENGGABUNGKAN DENGAN INOVASI BARU BAIK YANG BERASAL PENEMUAN PAKAR ATAU PETANI SENDIRI

Mengapa Agroforestry
      mewujudkan manfaat ganda hutan
       sukar diwujudkan dengan pengelolaan tradisional, walaupun sering dikatakan telah built in
      Pola tanam dalam rangka pelaksanaan Social Forestry
      tekanan untuk konversi ke bidang pertanian (pangan, padat karya, pendapatan lebih kontinyu. Tekanan ini makin besar dengan makin banyaknya lahan pertanian yang dikonversi menjadi penggunaan lain.
      AGROFORESTRY, BERPRODUKSI SAMBIL MELAKUKAN KONSERVASI.


Mengapa harus Intensifikasi
      Dengan silvikultur intensif, lahan inti untuk produksi kayu bisa jauh lebih sempit, KEHUTANAN dapat
      tersedia lahan Lebih luas yang untuk mengakomodasikan kebutuhan berkontribusi dalam menyejahterkan masyarakat.


Share this

1 Response to "Agroforestry"

  1. Saya ingin berbagi di sini tentang bagaimana Tuan Pedro memberi saya pinjaman sebesar £820.000,00 untuk memperluas bisnis saya dengan tingkat pengembalian tahunan 2%. Saya sangat bersyukur dan saya pikir saya harus membagikannya di sini. Berikut alamat emailnya: pedroloanss@gmail.com / WhatsApp +393510140339 jika ada di sini yang mencari suku bunga pinjaman yang terjangkau.

    BalasHapus