agroFORESTAsi
untuk
tapak yang tidak ramah
untuk
tapak yang tidak ramah
WHAT MAKES
SITES INHOSPITABLE
PENDEKATAN AGRIBISNIS DALAM PENGEMBANGAN
AGROFORESTRY
Rules of the
thumbs
Bila kita mempertanyakan tentang degradasi lahan secara
serius, maka kita harus melakukannya dengan mendorong petani untuk memanfaatkan
sumberdaya alam miliknya agar dapat lestari untuk jangka yang amat panjang.
Petani telah merespon hal ini dan menyadari perlunya
pelestarian. Mereka telah mengembangkan inovasi seperti pemberoan, pemupukan,
memasukkan elemen pohon dan semak dilahan taninya.
Petani telah melaksanakan
semacam apa yang sekarang kita kenal sebagai teknik
agroforestri.
Fakta
} “Banyak
masalah lingkungan termasuk deforestasi hutan tropika, dan berkurangnya
biodiversitas terjadi di negara berkembang (dunia ketiga)
} masalahnya
adalah pertumbuhan penduduk yang amat cepat di banyak negara berkembang. (World
Bank, 1993).
} Dalam
kondisi ini kelestarian hanyalah sebuah konstruksi teoritis yang rapuh.
Fakta fakta
} tekanan
penduduk sering dianggap sebagai biang masalahnya, bukti empiris yang solid
hampir tidak ada. Contoh menurut Li (1991)
di China lahan berhutan naik dari
8 % ditahun 1949 menjadi 12 % di tahun 1984 dan turun lagi menjadi 8,4%
di tahun 1988.
} Kesimpulan
: bila tutupan hutan naik turun, sedangkan penduduk tetap bertambah setiap
tahun, mesti ada faktor faktor lain yang lebih signifikan yang bisa menerangkan
sebab terjadinya deforestasi.
Bias bias penyebab
} Orang
miskin dituduh menggunakan SDA demikian
destruktif, pada saat yang sama kita tahun bahwa negara industri yang sebenarnya melahap
80-90% atau lebih semua komoditas….
} Pengusaha
kecil bertanggung jawab dalam kerusakan lingkungan, karena jumlah dan opsi
sumberdaya terbatas menggiring mereka melakukan tindakan irasional yang
menyebabkan kerusakan lingkungan.
} Maka
teori sekarang beralih perhatiannya pada pengetahuan dan praktek yang
dipertahankan petani dan penduduk asli untuk belajar bagaimana tentang
managemen sumberdaya alam dan konservasinya
} Semua
berakhir pada
} pola
tanam/cara mereka bertani dan
} institusi
lokal yang mengaturnya.
} Agroforestry
adalah alternatif jawabannya
Rising interest in AF since 1970
•
Menurunnya situasi ekonomi di negara
berkembang,
•
Meningkatknya deforestasi di daerah
tropika;
•
Kerusakan dan kekurangan lahan usaha
tani dan
•
Meningkatnya perhatyian akan pertaanaman
campur untuk produksi dan perlindungan
lingkungsan (Nair, 1993).
Main agroforestry practices include
•
improved fallows,
•
taungya (growing annual
agricultural crops during the
establishment of a forestry plantation),
•
home gardens,
•
alley cropping,
•
growing multipurpose trees and shrubs on
farmland,
•
boundary planting,
•
farm woodlots
•
orchards or tree gardens,
•
plantation/crop combinations,
•
shelterbelts,
•
windbreaks,
•
conservation hedges,
•
fodder banks,
•
live fences,
•
trees on pasture and apiculture with trees
(Nair, 1993; Sinclair, 1999).
EXAMPLES OF ECONOMIC
BENEFITS OF AGROFORESTRY PRACTICES
•
pangan
•
Pakan ternak
•
Kesiburan tanah
•
Kayu perkakas dan kayu bakar
•
Jasa lingkungan windbreaks, carbon
sequestration and biodiversity
MULTIPLE STAKEHOLDERS AND MULTIPLE
CRITERIA FOR ASSESSING BENEFITS
LESSONS LEARNED, CHALLENGES AND
OPPORTUNITIES
•
Benefits of agroforestry
•
Fertilizer Improved fallows Biomass
transfer
SELECTED CURRENT ISSUES IN THE FORESTRY
related SECTOR
•
Substitutes for purchased products.
•
Enhanced diversity and reduced
risk.
•
Complement to natural forest
management.
•
Factors affecting performance
–
Adaptation to local conditions
–
Fertilizer Improved fallows Biomass
transfer
–
Use of soil fertility management
options by household wealth class.
SELECTED CURRENT ISSUES IN THE FORESTry
related SECTOR
•
to use the full potential of
agroforestry:
–
to increase household income;
–
to promote gender equity;
–
to empower women;
–
to improve the health and welfare of
people;
–
to promote environmental
sustainability
•
Secure land tenure and exemptions
from government ordinances.
•
Decentralized, community-based
germplasm strategies.
•
Banyak kemajuan tetapi masih banyak
tantangan untuk penggunaan yang lebih luas.
•
Perlu pengukuran dan identifikasi
manfaat karene bekum semua terdokumentasi
•
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk berbagai stakeholder, manfaat sangat bervaiasui , meng ases
pengaruh dan trade-offs berbagai kebijakan
untuk menguji dampak agroforstry bagi perluidungan hutan di daerah tropika.
•
merumuskan prajtek yang paling bermanfaat atau
paking cocok untuk kelompok tertentu misalnya wanita.
Ciri kunci komponen agroforestry
Meliputi
lebih dari satu spesies
Sekurang
kurangnya satu diantaranya tanaman tahunan
berkayu
Ada
dia atau lebih hasil produk
◦ Pangan,
pakan, serat
◦ Perlindungan
DTA, mutu udara, dan biodiversitas (kehati)
Siklusnya
lebih dari satu tahun
Secara
ekologi ekonomi dan sosial, lebih kompleks dari monokultur.
Karakteristik kunci agroforestry
•
Memelihara atau meningkatkan produksi
(manfaat ekonomi)
•
Memelihara atau meningkatkan mutu
lingkungan (manfaat lingkungan benefits)
•
Diterima oleh petabni setemat dan
masyarakat (manfaat sosial)
keberhasilan
agroforestry dinilai dari:
Produktivitas.
Sustainabilitas,
dan
Adoptabilitasnya.
Berbagai bentuk kombinasi untuk agroforestri
Bagaimana Mengatur pola tanam ?
Beberapa kemungkinan
Beberapa kemungkinan
•
Random mixed- (campur acak)
•
Trees along border- (pohon dibatas
lahan)
•
Alley cropping – (pola lorong)
•
Alternate rows – (baris pohon berselang
seling dengan jalur tanaman pertanian)
Alley Cropping
tanaman TUMPANGSARI
KONDISI
PETANI
1. LAHAN SEMPIT
2. TANAH KURANG SUBUR
3. LAHAN PERSAWAHAN MAKIN BERKURANG
POPULASI PENDUDUK MENINGKAT
KEBUTUHAN PANGAN MENINGKAT
UPLAND YANG KRITIS DAN KERING.
EROSI TANAH
1. LAHAN SEMPIT
2. TANAH KURANG SUBUR
3. LAHAN PERSAWAHAN MAKIN BERKURANG
POPULASI PENDUDUK MENINGKAT
KEBUTUHAN PANGAN MENINGKAT
UPLAND YANG KRITIS DAN KERING.
EROSI TANAH
Sustainable agriculture
DEFINISI
BERBEDA2 DLM MENGARTIKAN&JARANG MEMUASKAN
SETIAP ORANG BERPENDAPAT
PERTANIAN HARUS BERKELANJUTAN,
TETAPI MEREKA BERBEDA DIDALAM MENGARTIKAN
KONDISI DAN ASUMSI YANG BAGAIMANA
PERTANIAN BERKELANJUTAN BISA TERJADI
SUSTAINABLE AGRICULTURE ADALAH MANAJEMEN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP GENERASI SEKARANG DAN GENERASI YANG AKAN DATANG (FAO, 1991).
SUSTAINABLE RURAL DEVELOPMENT ADALAH KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM BERUPA TANAH, AIR, GENETIK TANAMAN DAN HEWAN, YANG TIDAK MENDEGRADASI LINGKUNGAN, SECARA TEKNIS TEPAT, SECARA EKONOMIS LAYAK, DAN SECARA SOSIAL DAPAT DITERIMA
BERBEDA2 DLM MENGARTIKAN&JARANG MEMUASKAN
SETIAP ORANG BERPENDAPAT
PERTANIAN HARUS BERKELANJUTAN,
TETAPI MEREKA BERBEDA DIDALAM MENGARTIKAN
KONDISI DAN ASUMSI YANG BAGAIMANA
PERTANIAN BERKELANJUTAN BISA TERJADI
SUSTAINABLE AGRICULTURE ADALAH MANAJEMEN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP GENERASI SEKARANG DAN GENERASI YANG AKAN DATANG (FAO, 1991).
SUSTAINABLE RURAL DEVELOPMENT ADALAH KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM BERUPA TANAH, AIR, GENETIK TANAMAN DAN HEWAN, YANG TIDAK MENDEGRADASI LINGKUNGAN, SECARA TEKNIS TEPAT, SECARA EKONOMIS LAYAK, DAN SECARA SOSIAL DAPAT DITERIMA
BEBERAPA TINDAKAN
MENDEKATI SASARAN PERTANIAN
BERKELANJUTAN
LEBIH MENDEKATI PADA PROSES ALAMI, SEPERTI SIKLUS HARA, DAN FIXAKSI N ATMOSFER.
MENGURANGI PENGGUNAAN INPUT EKSTERNAL YANG TIDAK BISA DIPERBARUI, YANG POTENSIAL MERUSAK LINGKUNGAN ATAU MENGANCAM KESEHATAN PETANI DAN KONSUMEN
# LEBIH PRODUKTIF DALAM MENGGUNAKAN POTENSI BIOLOGI DAN GENETIK TANAMAN DAN SPECIES TERNAK DAN
# PRODUKSI LEBIH MENGUNTUNGKAN DAN EFISIEN DENGAN MENEKANKAN PADA MANAJEMEN USAHA SECARA INTEGRASI, DAN KONSERVASI TANAH, AIR, ENERGI DAN SUMBER BIOLOGI.
LEBIH MENDEKATI PADA PROSES ALAMI, SEPERTI SIKLUS HARA, DAN FIXAKSI N ATMOSFER.
MENGURANGI PENGGUNAAN INPUT EKSTERNAL YANG TIDAK BISA DIPERBARUI, YANG POTENSIAL MERUSAK LINGKUNGAN ATAU MENGANCAM KESEHATAN PETANI DAN KONSUMEN
# LEBIH PRODUKTIF DALAM MENGGUNAKAN POTENSI BIOLOGI DAN GENETIK TANAMAN DAN SPECIES TERNAK DAN
# PRODUKSI LEBIH MENGUNTUNGKAN DAN EFISIEN DENGAN MENEKANKAN PADA MANAJEMEN USAHA SECARA INTEGRASI, DAN KONSERVASI TANAH, AIR, ENERGI DAN SUMBER BIOLOGI.
SUATU PENDAPAT YANG
SALAH ADALAH BAHWA PERTANIAN BERKELANJUTAN
BERARTI KEMBALI KE DALAM BENTUK TEKNOLOGI YANG RENDAH ATAU KEMBALI KE
PERTANIAN SECARA TRADISIONAL
PERTANIAN BERKELANJUTAN TIDAK SECARA LANGSUNG MENOLAK CARA KONVENSIONAL, TETAPI MENGGABUNGKAN DENGAN INOVASI BARU BAIK YANG BERASAL PENEMUAN PAKAR ATAU PETANI SENDIRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN TIDAK SECARA LANGSUNG MENOLAK CARA KONVENSIONAL, TETAPI MENGGABUNGKAN DENGAN INOVASI BARU BAIK YANG BERASAL PENEMUAN PAKAR ATAU PETANI SENDIRI
Mengapa Agroforestry
•
mewujudkan manfaat ganda hutan
•
sukar diwujudkan dengan pengelolaan
tradisional, walaupun sering dikatakan telah built in
•
Pola tanam dalam rangka pelaksanaan
Social Forestry
•
tekanan untuk konversi ke bidang
pertanian (pangan, padat karya, pendapatan lebih kontinyu. Tekanan ini makin
besar dengan makin banyaknya lahan pertanian yang dikonversi menjadi penggunaan
lain.
•
AGROFORESTRY, BERPRODUKSI SAMBIL
MELAKUKAN KONSERVASI.
Mengapa harus Intensifikasi
•
Dengan silvikultur intensif, lahan inti
untuk produksi kayu bisa jauh lebih sempit, KEHUTANAN dapat
•
tersedia lahan Lebih luas yang untuk
mengakomodasikan kebutuhan berkontribusi dalam menyejahterkan masyarakat.
Saya ingin berbagi di sini tentang bagaimana Tuan Pedro memberi saya pinjaman sebesar £820.000,00 untuk memperluas bisnis saya dengan tingkat pengembalian tahunan 2%. Saya sangat bersyukur dan saya pikir saya harus membagikannya di sini. Berikut alamat emailnya: pedroloanss@gmail.com / WhatsApp +393510140339 jika ada di sini yang mencari suku bunga pinjaman yang terjangkau.
BalasHapus